Menghadapi Tantangan Industri Pengadaan Barang/Jasa 2023
Oleh: Sonny Sumarsono – Ketua Umum Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia
Maret 2023
Kegiatan pengadaan barang/jasa sudah dianggap menjadi sebuah industri karena nilai transaksinya yang semakin besar, pemangku kepentingannya semakin luas dan dampak yang dihasilkan dari transaksi pengadaan ini juga semakin strategis. Layaknya sebuah industri maka saling kebergantungan di antara pemangku kepentingan dalam ekosistem pengadaan semakin tinggi. Di sinilah dituntut terciptanya kolaborasi di antara stakeholder pengadaan untuk menghasilkan industri pengadaan yang efisien. Rantai pasok dalam fungsi pengadaan menjadi faktor kritis untuk menghasilkan value yang maksimal dari kegiatan pengadaan barang/jasa. Bahkan pimpinan negeri ini juga menyadari bahwa pengadaan barang/jasa dapat dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tantangan pertama dalam industri pengadaan adalah bagaimana prinsip pengadaan (efektif, efisien, terbuka, bersaing, transparan, adil tidak diskriminatif dan akuntabel) dapat diimplementasikan. Bahkan sekarang dituntut adanya prinsip tambahan, yaitu keberlanjutan, khususnya dengan digadangkannya target pencapaian TKDN dan pertumbuhan UMKM.
Tantangan kedua dalam industri pengadaan adalah menciptakan ekosistem pengadaan yang efisien. Saat ini stakeholder internal pengadaan maupun stakeholder eksternal pengadaan masih berjalan sendiri sendiri. Sementara keunggulan pengadaan (procurement excellence) akan tercipta melalui kolaborasi yang efektif di antara stakeholder. Kita dituntut memahami rantai pasok beserta risikonya untuk menuju pengadaan yang hebat.
Tantangan berikutnya adalah keterbatasan Talenta Pengadaan / SDM Pengadaan yang kompeten. Untuk dapat mengimplementasikan prinsip pengadaan dan menciptakan ekosistem pengadaan yang efisien membutuhkan skillset talenta pengadaan yang unggul. Dibutuhkan ahli pengadaan yang paham aspek teknis barang/jasa, aspek administrasi dalam transaksi, aspek komersial, aspek hukum, aspek finansial, bahkan aspek sosial dan ekonomi. Dan dari semua itu juga diperlukan kemampuan strategi, komunikasi dan kepemimpinan yang unggul.
IAPI sebagai organisasi profesi ahli pengadaan di Indonesia siap mendukung untuk pembinaan talenta pengadaan yang unggul di Indonesia dan siap berkolaborasi untuk menjawab tantangan industri pengadaan barang/jasa di 2023 dan selanjutnya.
